Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Dua Orang pencuri Motor di Lampung Gagal Mencuri Usai Kunci T Yang Digunakan Patah

Jakarta - Dua orang pencuri motor di Kota Bandar Lampung pulang dengan tangan hampa setelah kunci T yang digunakannya patah saat sedang beraksi, Rabu (27/10/2021). Pemilik motor, Sindy Novita Mala, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Kosan Salsabila, Kemiling, Kota Bandar Lampung. Kedua pelaku datang menggunakan motor Honda Beat berwarna putih dengan nomor polisi BE 2501 AEE. Motor Honda Scoopy miliknya tersebut hampir saja dibawa kawanan pencuri, namun gagal setelah kunci T yang digunakan saat menjalankan aksi patah di dalam kendaraan. Lantas keduanya langsung pergi meninggalkan kosan. "Kemarin siang jam 14.00 WIB, lokasi di Kosan Salsabila. motor saya sendiri Honda Scoopy, hampir jadi korban,"kata Sindy kepada Wartawan, Kamis (28/10/2021). "Ada rusak di bagian kuncinya itu, karna kunci T nya patah di dalem,"lanjutnya. Sindy mengatakan saat kejadian dirinya sempat mengetahui ada seseorang yang datang menghampiri motornya. S

Seorang Ibu Yang Meminta Bantuan Polisi Untuk Mencari Kucing Kesayangannya di Bali, Ternyata Ditemukan 50 Meter Dari Rumahnya

Bali - Seorang ibu di Bali bernama Nurjanah kehilangan kucing jenis anggora. Ia lalu mengadu ke polisi. Menurut Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, polisi yang sedang bertugas langsung bergerak cepat mencari kucing warna putih kecokelatan tersebut. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menemukan kucing tersebut tak jauh dari rumah pemilik yang berada di Jalan Pulau Flores No. 11 A Kelurahan Kampung Baru, Kabupaten Buleleng, Bali. Kucing tersebut ditemukan dalam keadaan sehat walafiat 50 meter dari rumah Nurjanah. Polisi lalu menyerahkan kucing itu kepada Nurjanah. "Dari hasil interview yang dilakukan dari tetangga pemilik kucing Nurjanah diketahui kucing tersebut berada di sebuah gang di wilayah Kelurahan Kampung Baru, kurang lebih 50 meter dari rumah pemilik kucing," kata dia dalam keterangan persnya, Rabu (20/10). Sumarjaya mengatakan, Nurjanah mendatangi Sentra Pelayanan Polisi Terpadu (SPKT) Polres Buleleng, sekitar pukul 08.30 WITA pagi tadi. Ia

Kedatangan Novel Baswedan Dan Keluarganya ke Bekasi, Mencoba Nasgor Buatan Eks Pegawai KPK

Jakarta - Juliandi Tigor Simanjuntak kini banting setir menjadi penjual nasi goreng usai tak lagi menjadi pegawai KPK. Mantan Fungsional Biro Hukum KPK itu dipecat Firli Bahuri dkk karena tak lulus TWK. Alih profesi Tigor mendapat dukungan dari para koleganya sesama mantan pegawai yang dipecat KPK. Selain mempromosikan nasi goreng Tigor di media sosial, beberapa juga datang langsung ke lokasi jualan di Bekasi. Tigor berjualan di Jalan Raya Hankam Nomor 88, RT 002/RW.006, Jatirahayu, Kecamatan Pondok. Melati, Kota Bekasi. Ia menamai jualannya Nasi Goreng Rempah KS. Novel Baswedan menjadi salah satu pengunjungnya pada Senin malam (11/10). Ia tak sendiri. Istri dan anak-anaknya ikut bersama Novel. Setibanya di lokasi, Novel beserta keluarga langsung memesan menu nasi goreng buatan Tigor. "Sehat semuanya ya,"sapa Novel saat turun dari mobilnya. Sebelum Novel, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap, sudah lebih dulu tiba di lokasi. Novel, Yudi, dan T

Polisi Menangkap 1 Orang tersangka Perusak Kantor Desa Bojong Koneng Saat Berdemo di Sentul City

Jakarta - Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Harun mengungkapkan pihaknya sudah mengamankan satu orang diduga pelaku perusakan Kantor Desa Bojong Koneng, Babakan Madang. Terduga pelaku tersebut saat ini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. "Pelaku sudah ada yang kita lakukan penangkapan, satu orang sudah kita lakukan penangkapan," kata Harun di Mapolres Kabupaten Bogor, Selasa (5/10). Namun demikian, ia belum mengungkap identitas pelaku pengrusakan yang ditangkap itu. Adapun pengrusakan itu dilakukan saat warga melakukan demonstrasi menolak penggusuran yang hendak dilakukan oleh Sentul City di Bojong Koneng. Harun menyebut, saat ini pihaknya masih memburu beberapa orang lainnya yang turut terlibat dalam perusakan kantor desa tersebut. Sebab, dalam pencarian, kata Harun, orang-orang tersebut tidak berada di kediamannya. "Masih kita cari lagi untuk pelaku-pelaku lainnya kemarin sudah ada beberapa yang tidak ada di tempat (tinggalnya),"kata dia. Ha